Fungsi dasar dari gambar:
Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan).
Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.
”Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut sebagai bahasa teknik ataubahasa untuk sarjana teknik”.
Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun juga merupakan “bahasa teknik”, oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.
Dalam penyampaian informasi dengan lisan (suara), kalimat yang pendek, ringkas dan jelas harus mewakili semua yang ingin dikemukakan oleh pembicara, sehingga pendengar akan mudah mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pembicara.
Begitu pun dalam penyampaian informasi dengan gambar (visual), informasi yang ringkas, lengkap dan mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam gambar informasi-informasi yang ingin diutarakan diberikan dengan lambang-lambang tertentu. Maka dari itu dibuatlah standar lambang-lambang yang digunakan secara umum agar semua kalangan pembaca, dari manapun orang itu berasal akan mengerti dengan apa yang diutarakan penulis.
“Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya dan sejelas-jelasnya. Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lamabang-lambang yang tertera”.
Untuk lebih jelasnya tentang gambar teknik, maka secara umum gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi.
Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tesebut, tetapi dapat ditampilkan disampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya. Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail pada suatu benda, maka dapat dilihat pada gambar dua dimensi. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah untuk memberikan informasi yang lengkap tentang suatu benda, sehingga memudahkan baik bagi pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut.
Sedangkan gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya juga sama dengan benda aslinya. Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi. Yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang, lebar dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau untuk menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
Untuk gambar kerja, biasanya gambar tiga dimensi tidak ditampilkan, hanya gambar dua dimensi saja, karena pada gambar tiga dimensi keterangan yang detail tentang benda tersebut tidak dapat ditampilkan.
“Gambar dibagi dua jenis yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Gambar dua dimesi biasanya dipakai untuk gambar detail/lengkap dari gambar tiga dimensi dan gambar tiga dimensi biasanya dipakai untuk menampilkan benda secara umum dan keseluruhan”.
Masuk ke gambar tekniknya...
Fungsi dari gambar teknik:
Gambar teknik adalah bahasa teknik dan pola penyampaian informasi seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Fungsi-fungsi gambar dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :
1. Penyampaian Informasi
Gambar berfungsi untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan hanya orang-orang pabrik atau orang dibengkel sendiri, tetapi juga orang-orang dalam pabrik atau bengkel sub kontrak atau orang-orang asing dengan bahasa lain.
Penafsiran gambar diperlukan untuk penentuan gambar secara objektif. Untuk itu standar-standar sebagai bahasa teknik diperlukan untuk menyediakan “ketentuan-ketentuan yang cukup”.
2. Pengawetan, penyimpanan dan Penggunaan Keterangan
Gambar merupakan data teknik yang sangat ampuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan dikumpulkan. Oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan (reparasi) atau untuk diperbaiki, tetapi gambar diperlukan juga disimpandan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru dikemudian hari. Sehingga diperlukan penyimpanan, kondifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
3. Cara-cara Pemikiran Dalam Penyiapan Informasi
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang terlintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses, Masalahnya pertama-tama dianalisa dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang, sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempurna.
Dengan demikian menggambar tidak hanya melukis gambar, tetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya berfikir untuk perencanaan. Oleh karena itu orang tanpa kemampuan menggambar, kekurangan cara penyampaian keinginan, maupun kekurangan cara menerangkan yang sangat penting.
0 komentar:
Post a Comment