Tuesday, November 17, 2015

Mengenal Alat Menggambar Teknik

Kertas Gambar

Standarisasi Gambar Teknik

Standarisasi Huruf dan Angka



v  Jelas.
v  Seragam.
v  Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas-jelasnya.
v  Huruf dan angka gambar teknik juga menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca.
v  Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.

Standarisasi Garis Gambar

v  Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar
v  Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
v  Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
v  Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa.
v  Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Garis-garis yang berimpit

                Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai dengan prioritas seperti berikut).

n  Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A)
n  Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D)
n  Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujung-ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F)
n  Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E)
n  Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinyu, jenis B).



Skala Gambar

v  Skala pembesaran
                Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya.
v  Skala penuh
                Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya.
v  Skala pengecilan
                Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1: x.

Tingkat pengecilan

                Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah 70,7%, misalnya dari DIN A3 menjadi DIN A4.
Tingkat pembesaran

                Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan tingkat pembesaran 141,4%, misalnya dari DIN A4 menjadi DIN A3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara otomatis pada mesin fotokopi.

Lebar garis

                Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan dapat muncul.
                Lebar dalam satuan mm.
Tinggi tulisan
                Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan yang kita inginkan.
                Tinggi dalam satuan mm.



Perspektif dengan satu titik hilang






Perspektif dengan dua titik hilang.


Perspektif dengan dua titik hilang



0 komentar:

Post a Comment

luvne.com tipscantiknya.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com